Macam-Macam Rangkaian Kontaktor

pengertian kontaktor

Kontaktor magnet(magnet contactor)

     kontaktor adalah saklar yang bekerja berdasarkan kemagnetan, sebuah kontaktor harus mampu mengalirkan arus dan memutuskan arus dalam keadaan kerja normal. arus kerja normal ialah arus yang mengalirkan selama pemutusan tidak terjadi . sebuah kontaktor kumparan magnetnya (coil)dapat di rancang untuk arah searah (dc) atau arus bolak balik (ac).kemagnetan ac akan timbul dan hilang setiap saat mengkuti bentuk. jika frekuensi arus ac 50 hertz berarti dalam 1 detik kumparan magnet kehilangan magnetnya 100x.

         untuk mengisi kehilangan arus maka dibuat belitan hubung pendek, yang berfungsi sebagai pembangkit induksi magnetik,ketika rus magnet pada kumaran magnet hilang. maka sengan adsnya belitan hubung singkat arus magnet ada kontaktor akan dapat dipertahankan secara terus menerus. 

macam-macam rangkaian kontaktor dan cara kerjanya!

RANGKAIAN MOTOR BERURUTAN!

            RANGKAIAN pengendali:                                RANGKAIAN daya:

                  

                                                 

#prinsip kerja rangkaian

     rangkaian ini bekerja berurutan untuk mengendalikan 2 buah motor 3 fase  dari Motor 1 ke Motor 2 sehingga apabila tombol on 2 di hidupkan k2 tidak akan hidup karena sudah di putus oleh no k1 untuk menghidupkan k2 kita harus menghidupkan k1 dulu sehingga no k1 mengunci mengalirkan arus listrik ke pushbottom 2 baru kita tekan push bottom 2 sehingga k2 bekerja no k2 mengunci  dan motor 2 baru bekerja setelah motor 1 hidup,intinya pada no k1 yang memutus arus listrik yg menuju pushbottom 2 , dan apabila push bottom off 1 di tekan maka ke2 motor mati karena jika k1 mati no k1 membuka dan memutus arus listrik yang menuju k2

Rangkaian Kontrol Motor Listrik Forward – Reverse

#Prinsip kerja rangkaian kontrol Motor (Forward – Reverse)

Gambar  rangkaian  pengendali & daya  yang pertama ini merupakan dalam kondisi stanby (belum ada perlakuan)

Rangkaian Pengendali & Daya Rangkaian Kontrol Motor Listrik Forward – Reverse

Gambar yang ke dua :

Jika tombol S1 di tekan maka arus akan mengalir menuju coil kontaktor magnet sehingga kontaktor  KU dan KF akan ON, jika tombol S1 di lepas kontaktor KU dan KF akan tetap ON di sebabkan Kontak bantu 13 – 14 mengunci rangkaian. Pada kondis ini motor listrik 3 fasa yang dijadikan beban akan diharapkan berputar maju (forward). Kondisi ini akan tetap berlangsung (Kondisi Forward) selama tombol S0 belum ada Perlakuan (di tekan) atau sumber listrik tidak mengalami pemadaman.

Rangkaian Pengendali & Daya Motor Listrik Forward – Reverse

Gambar ke tiga :

Pada gambar yang ke tiga ini Jika tombol S2 di tekan maka arus akan mengalir menuju coil kontaktor magnet sehingga kontaktor  KU dan KR akan ON, jika tombol S2 di lepas kontaktor KU dan KR akan tetap ON di sebabkan Kontak bantu (KR) 13 – 14 mengunci rangkaian. Pada kondisi ini akan diharapkan motor Listrik 3 fasa berputar terbalik (Reverse) dari kondisi awal. Kondisi ini akan tetap berlangsung (Kondisi Reverse) selama tombol S0 belum ada Perlakuan (di tekan) atau sumber listrik tidak mengalami pemadaman.

RANGKAIAN KONTROL 2 Rangkaian Kontrol Motor Listrik Forward – Reverse

Rangkaian kontrol pada kondisi Forward dan Reverse(KU- KF dan KU-KR) harus aman dari hubung singkat, sehingga pada gambar rangkaian kontrol di atas saya buat dengan sistem interlock (saling mengunci. Jika kondisi forward sudah bekerja maka kondisi reverse tidak boleh bekerja meskipun secara sengaja atau tidak sengaja menekan tombol S2, begitu juga sebaliknya. Sistem interlock yang di rencanakan menggunakan kontak NC ( 21 –  22 ) dari masing masing kontak bantu kontaktor  KF dan KR yang di pasang silang.

Rangkaian kontrol Dua Buah Motor Bekerja Bergantian Secara Otomatis.

                                        Rangkaian Pengendali                                         

  Rangkaian Daya

 #Cara Kerja Rangkaian Motor Bergantian:

Apabila tombol start S1, ditekan maka kontraktor K1 berpengaruh dan kontak-kontak dari K1 menutup.

Selanjutnya, motor M1 bekerja dan walaupun tombol S1 sudah dilepas kembali motor tetap bekerja karena ada penguncian dari K1 NO yang dihubungkan pararlel dengan tombol start S1. Pada waktu yang bersamaan dengan kerja kontraktor K1, maka Tr juga berpenguatan. Setelah beberapa waktu tertentu sesuai dengan penyetelan waktu pada TR, maka kontak TC dari TR menjadi menutup, menyebabkan kontraktor K2 berpenguatan dan menutup kontak - kontaknya. Akibatnya, motor M2 bekerja dan motor M1 berhenti. Untuk menghentikan motor M2, tekan tombol stop S0.

Rangkaian Elektromagnetik motor Bergantian!

Rangkaian Pengendali Bintang Segitiga:

Rangkaian Daya Bintang Segitiga:

#Cara Kerja Rangkaian :

1.MCB F1 di ON kan

2.Jika S1 ditekan, maka K1 bekerja,K2 bekerja lampu H1 menyala. Motor akan bekerja dengan formasi   bintang.

3.Beberapa saat kemudian, timer K1 bekerja menyebabkan K2 padam, K3 bekerja. Motor akan bekerja dengan formasi segitiga  

www.belajardanandroid.blogspot.com