yang di tulis http://www.plimbi.com.
Android adalah sistem operasi yang bersifat open source sehingga banyak orang yang senang untuk mengembangkannya. Bagi Anda yang sering "mengoprek" atau senang bermain-main dengan ROM Android, pasti ada dua istilah yang sudah tidak asing lagi di telinga Anda yaitu “odexed” dan “deodexed”.
Istilah odexed biasanya terdapat pada ROM Android bawaan pabrix alias stock ROM, sementara istilah deodexed biasanya melekan pada ROM buatan sendiri alias custom ROM. Namun tahukah Anda apa itu sebenarnya odexed dan deodexed?
Odexed
Jika Anda memiliki odexed ROM, maka Anda akan menemukan banyak file dengan ekstensi .odex pada folder system app. Sebagai contoh Anda akan menemukan file browser.apk dan kemudian file browser.odex di bawahnya.
Kelebihan dan kekurangan dari Odexed ROM
ROM Android yang bersifat odexed memiliki beberapa kelebihan, yaitu:
- berbagai macam aplikasi dapat
dibuka lebih cepat karena berbagai informasi penting yang dimilikinya
sudah dimuat oleh sistem Android sebelumnya
- file .apk dari aplikasi tersebut akan memiliki ukuran yang tidak terlalu besar sehingga akan menghemat memori Anda.
Sementara itu kekurangan dari odexed ROM ini di antaranya adalah:
- melakukan modifikasi terhadap
suatu aplikasi menjadi lebih sulit karena kode dari aplikasi tersebut
terbagi ke dalam dua file yang terpisah
- jika Anda menghapus sebagian
data dari aplikasi tersebut, maka Anda juga harus menghapus file .odex
nya untuk menghindari berbagai macam error pada sistem Android
DeodexedBerbanding terbalik dengan odexed ROM, pada deodexed ROM semua informasi dari sebuah aplikasi tersimpan pada file .apk nya. Berbagai informasi yang biasanya ada pada file .odex tersebut di simpan pada apk dengan nama classes.dex. dengan begitu, pada sebuah deodexed ROM, Anda tidak akan menemukan file berekstensi .odex pada folder system app.
Kelebihan dan kekurangan dari deodexed ROM
Deodexed ROM memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan odexed ROM, di antaranya adalah:
- deodexed ROM lebih mudah untuk dimodifikasi karena semua data tersimpan di file apk-nya saja.
- Aplikasi yang terdapat pada sistem lebih mudah untuk dihapus karena hanya file apk-ny saja yang harus dihapus
Sementara itu kekurangan dari deodexed ROM di antaranya adalah:
- Program library tidak bisa
dimuat terlebih dahulu sehingga membutuhkan waktu yang agak lama untuk
membuka sebuah aplikasi
- Proses booting akan memakan waktu yang cukup lama karena informasi yang terdapat di apk harus diambil terlebih dahulu
Namun satu hal yang perlu diingat, dua kekurangan tersebut akan
hilang atau tidak akan disadari ketika dalvik cache sudah menyimpan
semua informasi yang dibutuhkan dari sebuah aplikasi sehingga waktu
booting dan membuka aplikasi menjadi lebih cepat. Tetapi apabila Anda
menghapus dalvik cache-nya, maka Anda akan kembali merasakan booting
yang cukup lama seperti ketika Anda baru menginstal ROM baru.Kesimpulan
ROM Android bawaan dari pabrik alias stock ROM biasanya adalah odexed ROM, sementara itu ROM buatan sendiri alias custom ROM biasanya adalah deodexed ROM sehingga lebih mudah untuk dimodifikasi dan juga lebih banyak menghemat kapasitas memori. dengan begitu dapat dengan mudah disimpulkan jika odexed ROM ditujukan untuk sistem Android yang lebih cepat sementara deodexed ROM ditujukan untuk modifikasi yang lebih mudah. Maka dari itu Anda dapat dengan mudah memilih ROM jenis apa yang ingin Anda gunakan
Nah Setelah anda sudah memahami Bedanya Odex dan Deodex untuk anda yang suka Moding Di HP Samsung Galaxy Young 2 G310H Sebaiknya anda menggunakan ROM DEODEXED[Samsung Galaxy Young 2 G310H] : DOWNLOAD !!!
Terimakasih Semoga Bermanfaat:)
ini buat ganti odex ke deodex yaah terus apa untuk semua no versi
BalasHapusiya ini untuk semua no versi bisa gan..
BalasHapusgan instalnya lewat TWRP atau cwm ...?
BalasHapusgan burungnya di ilangin dong nutupin layar klo bacanya r android yg mini hha
BalasHapusCara flashingnya gimana?
BalasHapuspunya ane kok bootloop?katanya untuk semua versi
BalasHapus